Oke ketemu lagi sama
gue di blog gue *ya iya lah blog gue masa blog lu ckck Kali ini gue akan ngasih
tahu apa yang gue tahu tentang penyakit dan kelainan pada mata, mungkin ngga
terlalu lengkap sih, tapi semoga bisa membantu, Let’s Go! ^^
1. MATA MIOPI
A.
Pengertian
Miopi
atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan lensa mata yang terlalu
cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina).
Miopi disebut juga Rabun Jauh, karena
tidak dapat melihat jauh. Penderitanya hanya dapt melihat jelas pada jarak yang
dekat.
B.
Penyebab
§ Keturunan
(herediter)
§ Ketegangan
visual atau factor lingkungan
C.
Gejala
a.
Objek jauh terlihat buram, dan objek
dekat bisa terlihat
b.
Mengecilkan mata pada saat melihat objek
jauh
c.
Kepala terasa sakit dan berdenyut
terutama dibagian depan
d.
Harus mengernyipkan mata untuk melihat
benda-bend pada jarak wajar yang seharusnya dapat dilihat dengan mata normal
D.
Cara Pencegahan
·
Ambil jarak yang cukup jauh saat membaca
·
Ruang ntuk membaca harus cukup cahaya
(terang)
·
Hindari membaca sambil tiduran
·
Bermain diluar rumah selama kurang lebih
2-3 jam setiap hari untuk melihat objek yang jauh
·
Makan makanan bervitamin A, Beta Karotin,
dan sebagainya
D. Untuk membantu penderita Miopi dengan cara:
1)
Menggunakan kacamata berlensa cekung
(negatif)
2)
Menggunakan lensa kontak
2. Mata Hipermetropi
(Hipermetropi)
A.
Pengertian
Hipermetropi
atau mata jauh adalah cacat mata yang disebabkan lensa mata terlalu pipih
sehinga bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Hipermetropi disebut pula
Rabun Dekat, karena tidak dapat melihat dekat. Penderita Hipermetri hanya dapat
melihat pada jarak yang jauh. Penderita Hipermetropi biasanya terjadi krena
faktor genetik (keturunan). Biasanya terlihat di atas usia 40 tahun.
B.
Penyebab
§ Karena
faktor usia atau penuaan
C.
Gejala
a.
Saat melihat dekat rabun, namun saat
melihat benda jauh terlihat jelas.
b.
Menyipitkan mata untuk melihat dengan
dengan jelas
c.
Merasa lelah setelah melihat dan fokus
terhadap objek
d.
Mata merah, sering menggosok mata, dan
kepala terasa sakit
e.
Berkedip lebih sering dari biasanya
D.
Cara Pencegahan
Cara
agar kita tidak terkena Rabun dekat adalah dengan mengkonsunsi berbagai jenis
nutrisi yang menunjang kesehatan mata seperti Vitamin A. Selain itu bisa dengan melakukan terapi dengan
bahan tradisional.
E.
Untuk membantu penderita Hipermetropi
dengan cara :
1.
Menggunakan kacamata cembung (positif)
2.
Menggunakan lensa kontak
3.
Menjalani operasi mata
3. Mata Presbiop
(Presbiopi)
A.
Pengertian
Presbiopi
adalah keadaan dimana lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah
lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada dekat dengan
mata. Presbiopi ini umumnya terjadi pada orang berusia lanjut.
B.
Penyebab
§ Terjadi
gangguan akomodasi lensa pada usia lanjut
§ Kelemahan
otot-otot akomodasi
§ Lensa
mata menjadi tidak kenyal, atau berkurang elastisitasnya akibat kekakuan
(sklerosis) lensa
C.
Gejala
a.
Kesulitan membaca tulisan dengan cetakan
huruf yang halus/kecil
b.
Setelah membaca mata menjadi merah,
berair dan sering pedih, kepala terasa sakit
c.
Memerlukan sinar yang lebih terang saat
melihat objek/tulisan
d.
Saat membaca, kertas akan dijauhkan
karena tulisan tampak kabur pada jarak dekat mata yang biasa
e.
Sukar
mengerjakan pekerjaan dengan melihat dekat, terutama di malam hari
D.
Cara Pencegahan
Karena
Mata Presbiop disebabkan oleh faktor usia, maka Mata Presbiop tidak dapat
dicegah.
E.
Untuk membantu penderita Presbiop dengan
cara :
Menggunakan
kacamata berlensa rangkap (Bifokal). Berlensa rangkap (Bifokal) yaitu dibagian
atas kacamata dipasang lensa cekung untuk melihat benda yang jauh, dan dibagian
bawah dipasang lensa cembung untuk melihat benda dekat.
4. Mata Astigmatisma
A.
Pengertian
Astigmatisma
(cacat mata silindris) adalah ketidaksempurnaan ringan, dan umumnya mudah
ditangani, yang terjadi pada kelengkungan mata. Astigmatisma menyebabkan
penglihatan kabur pada semua jarak. Kondisi ini terjadi ketika permukaan depan
mata (kornea) atau lensa memiliki lengkung permukaan yang tidak sama. Bukannya
halus dan sama, kornea atau lensa memiliki beberapa daerah yang datar atau
terlalu lengkung.
Kondisi
ini bisa merupakan bawaan lahir atau terjadi pada orang yang mengalami rabun
jauh atau rabun dekat.
B.
Penyebab
§ tekanan
yang berlebihan pada kornea
§ kebiasaan
membaca yang buruk
§ kebiasaan
menggunakan mata untuk melihat objek yang terlalu dekat.
C. Gejala
a.
sakit
kepala
b.
kelelahan
pada mata
c.
kabur
saat melihat benda berjarak dekat maupun jauh.
D. Cara Pencegahan
1)
Olahraga mata
2)
Menjaga kebersihan mata
3)
Hindari kebiasaan buruk pada mata
E. Untuk membantu penderita Astigmatisma dengan
cara:
1)
Menggunakan kacamata silindris
2)
Menggunakan lensa kontak
3)
Keratotomi Atigmatik : Prosedur bedah
dengan teknologi laser LASIK (Keratotomi fotorefaktif) atau dengan melakukan
insisi manual (Keratotomi Radial) untuk mengembalikan bentuk kornea mata dengan
cara membuang sebagian kecil jaringan dari kornea agar kembali ke bentuk bulat.
5. Buta warna
A.
Pengertian
Heperalopi adalah gangguan mata
yang yang disebabkan kekurangan vitamin A. Penderita Heperalopi tidak dapat
melihat jelas pada waktu senja hari.
B.
Penyebab
§ Kekurangan
Vitamin A
§ Mempunyai
penyakit kronis seperti diabetes yang dapat mempengaruhi penglihatan
§ Stress
berlebihan, kecemasan
§ Paparan
sinar matahari berlebihan
C.
Gejala
a.
Tidak kuat melihat tv lama-lama
b.
Kesulitan melihat dimalam hari
c.
Penglihatan kabur
d.
Saat membaca memerlukan banyak cahaya
D. Cara Pencegahan
1)
Konsumsi Buah dan Sayur
2)
Hindari Rokok dan Alkohol
3)
Menjaga Pola Makan
4)
Istirahat yang Cukup
E.
Untuk Membantu Penderita Heperalopi dengan cara :
1)
Obat
Terapi Mata Alami.
2)
Menggunakan
lensa korektif
3)
Operasi
6. Katarak
A.
Pengertian
Katarak adalah cacat mata yang
disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan
daya akomodasi berkurang. Umumnya katarak terjadi pada usia lanjut.
B. Penyebab :
Bertambahnya usia dan
kecelakaan atau trauma.
C. Gejala
a.
Penglihatan yang kabur, redup, dan
berawan.
b.
Ketika melihat di malam hari, mengalami
kesulitan saat melihat.
c.
Perubahan yang sering terhadap kacamata
dan lensa kontak.
d.
Melihat halo atau lingkaran cahaya di
sekitar lampu.
e.
Warna mata yang memudar dan mengun
f.
Kepekaan terhadap cahaya dan silau.
D.
Cara Pencegahan
1)
Jangan merokok
2)
Makan makanan dengan gizi seimbang
3)
Lindungi mata anda dari pancaran sinar
matahari
4)
Menjaga kesehatan tubuh secara umum
E.
Untuk Mengobati Katarak
Untuk Mengobati Katarak adalah dengan
menjalani operasi katarak.
7. Buta Warna
A.
Pengertian
Buta Warna merupakan gangguan
penglihatan mata yang bersifat menurun. Penderita buta warna tidak bisa membedakan
warna-warna tertentu, misalkan warna merah hijau atau biru.
B.
Penyebab
§ Salah
satu sel kerucut tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menjadi penyebab
munculnya penyakit buta warna.
§ Mengalami
gangguan pada mata atau akibat dari efek penuaan.
§ Efek
samping dari obat-obatan tertentu.
C.
Gejala
a.
dalam kasus-kasus yang parah, orang
tersebut sama sekali tidak dapat melihat atau membedakan antara nuansa dari
setiap warna tertentu
b.
Penderita buta warna total mungkin
tidak dapat melihat warna kecuali hanya hitam, putih, dan abu-abu.
c.
Tidak mampu untuk melihat kecerahan warna
D.
Cara Pencegahan
1)
Sangat
disarankan untuk anak-anak kecil dan anak muda untuk menjalani pemeriksaan mata
dan
2)
Tes
buta warna jika terdapat gejala buta warna
E.
Cara Pengobatan
1)
Tes Pseudoisochromati
2)
Tes Ishihara
3)
pemeriksaan mata
4)
Pembedahan atau Operasi
5)
memakai kacamata korektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar